DMI Kecamatan Danurejan Mengadakan Pelatihan Imam dan Khotib

Permasalahan tentang khotib hampir dialami setiap masjid yang menyelenggarakan ibadah jum’at (Jum’atan). Khotib berhalangan hadir sehingga tidak ada cadangan untuk menggantikannya, seorang khotib yang pamit mendadak, sehingga kesulitan mencari penggantinya, dan seorang khotib yang mampu untuk berkhotbah akan tetapi bacaan al qur’annya tidak benar. Dari berbagai permasalahan tersebut, perlu kiranya diadakan kaderisasi khotib, minimal dari masjid tersebut sehingga apabila ada yang berhalangan, takmir serta merta dapat menggantikannya.

Permasalahan tersebut menjadi perhatian dari Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Danurejan, sehingga Pelatihan Imam dan Khotib menjadi salah satu program kerja andalan DMI Kecamatan Danurejan, yang bertujuan menemukan kader yang siap menjadi seorang Khotib atau bahkan imam sekalian.

Dalam rangka mencari kader dakwah yang mampu menjadi imam dan khotib di wilayah kecamatan Danurejan, DMI Kecamatan Danurejan bekerjasama dengan Kantor Urusan Agam Kecamatan Danurejan mengadakan pelatihan Imam dan Khotib. Pelatihan Imam dan Khotib yang merupakan salah satu program kerja dari Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Danurejan di Aula SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tepatnya di komplek masjid Mubarok Yogyakarta, diikuti sebanyak 45 peserta yang masing-masing peserta mewakili masjid se- kecamatan Danurejan. Tampil sebagai nara sumber, Drs. Suparman (Kepala KUA Kecamatan Danurejan), Ustadz Sugani, S.Pd. (Praktisi pendidikan) dan Ir. HM. Ikhsan (ustadz dan Dosen UMY).

Pelatihan yang di buka secara resmi oleh Camat Danurejan dan disaksikan oleh beberapa pejabat pemerintahan kecamatan serta dihadiri pimpinan lembaga dakwah yang ada di kecamatan Danurejan, dilaksanakan dari pukul 08.00 – 16.00 WIB dan terbagi menjadi 3 sesion. Problema umat tentang Imam dan Khotib, Khususnya di Kecamatan Danurejan menjadi topik utama dan session pertama yang disampaikan Kepala KUA. Session ke 2  mengambil judul Retorika Dakwah, Eksistensi Imam masjid/Kepemimpinan yang disampaikan ust. Sugani,S.Pd. dan session ke 3 Ir. HM Ikhsan dengan beberapa materi tentang Akidah dan Akhlak Da’I, Metodologi penyusunan naskah khotbah, Adab dalam Khotbah, dan Praktek Imam dan Khotib Jum’at.

Antusias kader dakwah dalam mengikuti pelatihan dibuktikan dengan keikutsertaannya dari materi awal sampai dengan penutupan. Peserta aktif dalam dialog dan Tanya jawab, sampai setelah pelaksanaan pelatihan bebrapa kader menginginkan dibukanya pelatihan angkatan kedua karena begitu manfaat program pelatihan tersebut.